FBN News.com- Bekasi, Nia Aminah Kurniati,AP.,S.Ip.,M.Si selaku Camat Rawa Lumbu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Rawalumbu Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2026, Rabu, (26/2/2025) di Gedung Istanaku, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu.
Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa perwakilan instansi dan dinas yang ada di Kota Bekasi didampingi Anggota DPRD Dapil III Kota Bekasi dan dari unsur TNI-Polri. Hadir pula Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia SH., MM. Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga peserta yang berasal dari FKRW, LPM, BKM, Karang Taruna, PKK serta elemen masyarakat lainnya se-Kecamatan Rawalumbu.
Camat Rawalumbu, Nia Aminah menuturkan kegiatan Musrenbang merupakan pendekatan partisipatif melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Pendekatan partisipatif salah satu dari lima pendekatan dalam perencanaan pembangunan selain pendekatan politik, teknokratik, top down dan buttom up. Adapun tema Musrenbang RKPD 2025 Kota Bekasi yakni Peningkatan ketahanan kota melalui penguatan kualitas pelayanan dasar, infrastruktur, dan lingkungan serta kemantapan perekonomian.
Ia kemudian menjelaskan peserta Musrenbang yang hadir terdiri dari tim kecamatan, seluruh lurah, delegasi kelurahan dan pimpinan dapil, perwakilan Bappelitbangda, perangkat daerah, tokoh masyarakat, perwakilan peduli anak, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termarjinalkan, lansia dan perempuan kepala keluarga juga pemangku kepentingan lainnya skala kecamatan.
“Musrenbang tahapan pembangunan dengan proses penjaringan aspirasi melakukan forum komunikasi. Tujuannya untuk menyepakati masalah dan kebutuhan di wilayah. Memberikan penjelasan dan melakukan kesepakatan terhadap usulan masyarakat RW hasil forum komunikasi Musrenbang kecamatan. Dan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Rawalumbu khususnya dan Kota Bekasi,” ucap Nia Aminah selaku Camat Rawa Lumbu.
Musrenbang adalah sebagai ajang berkumpul berdiskusi bersama mengenai inti permasalahan yang ada di kecamatan Rawalumbu. Tiap masalah ini agar ditentukan berdasarkan skala prioritas jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. “Kita semua berharap agar pendidikan dan kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat dan jauh lebih baik lagi untuk menuju Indonesia Emas 2045” ujar Adelia. (mmm)
